Friday, December 9, 2011

Buku Tamu

Salam'alaikum Wr Wb ...
Untuk mengisi Buku Tamu silahkan klik "Post" dan
untuk me-reply klik "Be First To Post a Reply"!

continue reading

Monday, June 13, 2011

Galeri KAMMI KAD

Bismillah.....
Salam'alikum Wr.Wb
Semua kader KAMMI KAD bisa mengirimkan photo-photo atau vidio untuk di postingkan di blog ini, dengan cara :
   1. Kirimkan link photo atau vidio ke email : humaskammikad@gmail.com
   2. Kirimkan photo atau vidio ke email : humaskammikad@gmail.com
   3. Berikan Softcopy kepada salah satu anggota Laskar Pena

Kami harapkan partisipasinya dalam mengisi galeri ini.
Jazakallahu khoiron katsiron...



Logo




Photobucket

Photobucket

Photobucket



DM1 Wonosari





Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket



Kurban
Laskar Pena

continue reading

Monday, May 16, 2011

Meneropong Eksistensi KAMMI KAD (Komisariat Ahmad Dahlan) KEDEPAN

By : Vika Pravesti*

Suasana KAMMI KAD beberapa bulan terakhir terlihat tenang. Pelaksanaan Musykom yang tertunda 2 x seolah-olah menambah ‘ketenangan’ aktivitas komsat, penundaan musykom ini terjadi karena pertama kurang matangnya persiapan Musykom sehingga rencana Musykom KAMMI KAD yang akan dilangsungkan tanggal 15-17 April diundur menjadi tanggal 12-13 Mei. Namun, kegiatan DM3 yang dilaksanakan KAMMI Wilayah DIY pada tanggal 14-20 Mei ini melibatkan beberapa pengurus KAMMI KAD sebagai panitia, otomatis mereka akan disibukkan dengan kegiatan DM-3, maka agenda Musykom kembali diundur menjadi tanggal 26-29 Mei mendatang.

Akan tetapi semua suasana diatas tidaklah mencerminkan kondisi internal KAMMI KAD. PH terutama Ketua Komsat KAMMI KAD Akh Taufik Septianto, pastinya sibuk mencari-cari calon penerus tongkat estafet kepemimpin yang selama ini dibawanya, terlebih banyak kader yang mempertanyakan siapa calon ketua KAMMI KAD yang akan diusung? memang kelihatannya komsat KAD terlihat ayem tentrem (damai) saja tapi sebenarnya tidak.

Menganalisis bakal calon ketua KAMMI KAD yang akan diusung mendatang berdasarkan data kader keseluruhan, saat ini KAMMI KAD memiliki 15 orang AB2, yang terdiri dari 11 akhwat dan 4 orang ikhwan, dari data tersebut akan di usung 10 bakal calon Ketua KAMMI KAD dari kader AB2 yaitu Budiharto, Agung Dwi Prasetya, Muhammad Nur Wahyu, Vika Pravesti, Tities Sumunarying Tyas, Rizky Amanah, Kurnia Nur‘a`ini, Julia, Herlin P. dan Yunis Arifah.

Ke-10 nama-nama yang disebutkan diatas, merupakan nama-nama bakal calon ketua yang direkomendasikan oleh PH/ BPH pada syuro’ tanggal 02 April 2011 berdasarkan pada konstitusi KAMMI bahwa ketua komisariat berstatuskan AB2. Namun melihat pada pertimbangan lain dan melihat sepak terjang beberapa kader AB1 KAMMI KAD yang sudah terbukti kinerja-nya selama dikomisariat, maka tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan kandidat AB1 yang akan masuk kedalam bursa calon Ketua KAMMI KAD. Diantaranya adalah Akh Dwi Wahyu Kurniawan dan Akh Asmika Rahman, kader AB1 KAMMI KAD yang memiliki kinerja yang cukup luar biasa dan sudah terbukti sepak terjangnya di kepengurusan KAMMI KAD periode 2010/2011. Tentu saja hal ini bukanlah penilaian sepihak dari penulis saja, melainkan telah dilakukan diskusi dengan berberapa pengurus dan beberapa kalangan yang terkait.

Ini adalah sekelumit gambaran jelang Musyawarah Komisariat KAMMI KAD yang akan dilaksanakan tanggal 27-29 Mei mendatang *Insyaallah. Oleh karena itu jika dihitung rentang waktu sekarang dengan hari-H Musykom nanti maka Panitia Musykom masih memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan secara matang hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan Musykom nanti.

Sangat besar harapan dari 12 nama yang telah di sebutkan diatas untuk segera merancang visi dan misi kedepan demi membangun KAMMI KAD lebih baik lagi, dan nantinya para bakal calon ini akan segera diseleksi lebih spesifik lagi sehingga akan diperoleh calon ketua KAMMI KAD yang sesungguhnya.

Kedepan KAMMI KAD, membutuhkan sosok pemimpin yang visioner, memiliki semangat perubahan untuk menjadikan KAMMI KAD lebih baik, memiliki kemampuan intrapersonal untuk membina hubungan dengan dunia eksternal, responsible terhadap teamnya, dan yang sangat terpenting adalah ibadah yaumiyahnya. Karena kualitas seorang pemimpin itu dinilai bagaimana kedekatan hubungannya dengan Allah, bukan hanya pada manusia.
Beberapa kriteria diatas sangat diharapkan terdapat pada sosok pemimpin KAMMI KAD kedepan, walaupun kemungkinan besar hal-hal diatas belum sepenuhnya terpenuhi, tetapi minimal sosok pemimpin KAMMI KAD kedepan berkomitmen untuk tetap berusaha menjadi pemimpin yang mampu membawa KAMMI KAD lebih produktif, efektif, dan continue dalam menjalankan agenda-agendanya sesuai dengan Manhaj. Wallahu’alam

Di tiap zaman selalu ada pejuang penyeru kebenaran yang kelelahan. Jika mereka lelah karena mengusung kebenaran, maka Allah SWT akan menguatkannya kembali. Tapi jika mereka lelah karena tergoda dunia, maka akan ada banyak pejuang yang rela menggantikannya dengan ikhlas. Karena jalan ini tak pernah kehabisan pejuang. Kereta dakwah akan... terus melaju.
Lalu adakah kita di dalamnya?

Mari kita sambut MUSYAWARAH KOMISARIAT AHMAD DAHLAN dengan senyum cemerlang dan Ide-ide gemilang untuk mewujudkan sebuah perubahan yang LEBIH BAIK!
SALAM MUSLIM NEGARAWAN !!!
Dari KAMMI KAD untuk Yogyakarta dan Indonesia.

* Penulis adalah Ketua Dept.HUMAS KAMMI_KAD (Komisariat Ahmad Dahlan) Yogyakarta, yang masih berstatus sebagai mahasiswa Pendidikan Matematika, Universitas Ahmad Dahlan’08

continue reading

Sunday, April 3, 2011

Menggagas Kepemimpinan Kampus .


Ahad, 3 April 2011 pagi, kembali diajak teman-teman KAMMI Komisariat Ahmad Dahlan untuk berdikusi tentang kepemimpinan kampus. Sebuah waktu yang tepat dan tema yang cukup sexy menurutku. Pertama karena memang masa-masa transisi kepemimpinan mahasiswa di kampus UAD. Kedua karena juga akan segera diadakan transisi kepemimpinan di internal KAMMI Komisariat Ahmad Dahlan sendiri. Selain itu juga bertepatan dengan masa transisi kepemimpinan KAMMI Pusat (pasca muktamar) serta juga bertepatan dengan masa transisi kepemimpinan Rektor UAD, tapi itu tak perlu dibahas, teman-teman sudah tau semua alasannya.



Apa yang kita bahas hanya seputar kepemimpan mahasiswa di tingkat kampus saja. Dimulai dengan evaluasi perjuangan KAMMI KAD di kampus dari tahun ke tahun. Dan ternyata teman-teman KAMMI baru sadar bahwa selama ini KAMMI KAD belum menyentuh inti dari soul perjuangan itu sendiri. Tapi bukan berarti jalan di tempat, walaupun memang program-program strategisnya merupakan pengulangan-pengulangan dari periode sebelumnya tetapi minimal KAMMI KAD masih mampu menyelamatkan estafet kepemimpinannya.



Dari tahun ke tahun Grand Design KAMMI KAD tak jauh-jauh dari profesionalisme kerja dan pengokohan internal. Sebuah grand design yang sebenarnya menurutku itu sudah lewat bagi KAMMI. Bagi ku KAMMI KAD sudah cukup professional dalam kerja karena sejak dulu administrasinya selalu baik, tidak ada over lapping antar fungsionaris, dan juga tidak membuat ribut dengan gerakan lain. Terkait masalah kekokohan internal sudah teruji. Seberapa pun besar perbedaan pendapat maupun pandangan antar kader, tetap saja kita bisa bersatu dan perbedaan itu bisa kita olah menjadi gudeg yang enak.



Memang selama ini goal setting dari KAMMI KAD adalah menempatkan kadernya pada setiap posisi strategis dikampus. Sehingga ketika sudah mampu memenangkan kader dalam pemilwa fakultas maupun universitas itu sudah dikatakan berhasil dan sukses menguasai kampus. Jadi wajar ketika setelah sekian lama KAMMI KAD berhasil menempatkan kadernya di posisi strategis selama ini tetapi tidak ada perubahan kondisi. Sekali lagi karena targetnya adalah menempatkan kader dalam posisi strategis dalam kepemimpina mahasiswa. Dalam diskusi ini kita mencoba mendekonstruksi grand design itu dan mengkontruksi sebuah grand design yang lebih real dan besar. Artinya kawan-kawan KAMMI KAD harus mampu menjawab pertanyaan ketika KAMMI KAD sudah mampu memenangkan semua kepemimpinan mahasiswa di setiap posisi strategis, trus mau ngapain??? Jawabnya adalah mampu mentranformasikan kondisi sosial intelektual mahasiswa yang awalnya hedonis, konsumtif, value oriented, menjadi pribadi yang kritis, diamis, produktif, sosial, dan knowledge oriented (pokoknya yang kayak di kredo gerakan itu lho). Dengan demikian, memenangkan kepemimpinan kampus bukanlah sebuah akhir cerita atau sebuah tujuan akhir, tetapi adalah awal untuk berkarya.



Sebagai sebuah analogi, ada masyarakat jahiliyah kemudian Rasulullah Muhammad SAW lahir untuk mentranformasikannya menjadi masyarakat madani. Dan salah satu caranya adalah Rasullullah menjadi seorang pemimpin. Jika motivasi kita adalah perbaikan tentunya kita akan menikmati setiap langkah, bukan sebuah beban. Makanya juga perlu ada evaluasi. Apakah kader KAMMI KAD merasa bahwa aktivitas ke-KAMMI-annya merupakan sebuah beban??? Atau sebuah metode untuk mereka menambah ilmu??? Selain itu, jika motivasinya perbaikan dan bukan kekuasaan maka teman-teman KAMMI tidak perlu ambil pusing dengan manuver kawan-kawan IMM, HMI, maupun gerakan yang lain. Karena kebaikan dan perbaikan bisa dilakukan siapa saja kapan saja dimana saja tidak perlu menunggu menjadi penguasa.



Terakhir aku sampaikan bahwa perlu disiapkan Grand Design yang lebih besar dan transformative, parameter pencapaian yang jelas, target yang jelas, dan step by step yang jelas pula. Sayangnya, belum semua kader KAMMI KAD paham dengan KAMMI itu sendiri. Terus berjuang teman..!!!



Apriana Rohman S

Menjelang Asar, 03 April 2011



Available from : http://www.arinstitute.wordpress.com/



continue reading

Monday, January 31, 2011

Urgensi Politik Kampus .

By : Taufik Septianto*

Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan tetapi hebat dalam tindakan (confusius).

Berbicara mengenai siyasi (politik) dengan satu sisi maka kita mendapatkan jawaban politik itu kotor, dalam agama itu menganjurkan “dakwah” bukan bersiyasi, buat apa lelah memikirkan politik lebih baik memikirkan apa tugas kuliah hari ini, atau untuk apa berpolitik buang-buang waktu saja, perilaku risih pragmatis ini dapat dibuktikan dengan sedikitnya mahasiswa yang berpartisipasi dalam PEMILWA.

Apa itu siyasi ? Untuk apa buat partai mahasiswa ? apa untungnya punya posisi strategis di HMPS, BEM, DPM, DPM-U, BEM-U, UKM, tidaklah cukup dakwah itu dengan bil-hal, bil lisan, dan bil-qalam saja atau untuk apa bertarung dan melakukan spekulasi-spekulasi memperebutkan pengaruh dari elemen gerakan yang lain, atau apakah tidak cukup berdakwah itu secara sturktural dan fardiyah, bukankah kita sudah dalam posisi nyaman untuk saat ini , . . .

Akan ada beribu-ribu pertanyaan, oleh karenanya perlu orientasi yang jelas tentang paradigma gerak kita dan pembacaan komprehensif mengenai medan realita kampus, Hal itu sangat penting untuk menentukan Taktis dan Strategis sebelum benar-benar mantap untuk masuk dalam kancah politik kampus dan yang lebih penting lagi mendapatkan arah yang jelas dalam bergerak.

Pemahaman yang benar akan politik kampus. Pengertian yang sebenarnya mengenai politik dalam Islam akan membawa pada keteguhan gerak dalam menghadapi segala mihnah yang menghadang. Memahami bahwa siyasah adalah sebuah wasilah untuk tahqiq ahdaf al-da’wah (meneguhkan tujuan-tujuan dakwah). Sehingga politik kotor adalah persoalan mental pelaku, dan bukan strategi perjuangan.

Mungkin sekarang perlu melirik keuntungan memasuki arena politik kampus.

(1) Dengan membuat partai mahasiswa dan aktif dalam kegiatan politik, maka ada kesempatan menyuarakan kepentingan kita dan mayoritas mahasiswa konstituen. Secara praktis, tujuan-tujuan dakwah akan tersampaikan melalui lembaga kemahasiswaan baik di HMPS, BEM, DPM, DPM-U, BEM-U, dan UKM.

(2) Dengan mendudukkan wakil di DPM-U, maka kebijakan kampus dapat kita awasi, kontrol dan rekomendasikan.

(3) Mengawali kultur positif tentang pengelolaan lembaga mahasiswa, dengan mengembangkan kultur jujur dan amanah, maka mahasiswa konstituen akan benar-benar merasa terwakili dan diayomi, disinilah nilai dakwah terinternalisasi.

Untuk memaksimalkan sebuah kemenangan, maka perlu memikirkan strategi yang paling menguntungkan bagi dakwah—dengan catatan tidak terseret dalam gelombang pragmatisme.

Strategi yang sebagaimana digunakan rasul dahulu, yaitu al-tahalluf (koalisi) dengan kekuatan perubah dalam struktur masyarakat. Akumulasi kekuatan perubah akan menjadi pressure group paling efektif.

Dalam siyasah, terdapat manhaj perjuangan di tingkat parlemen. Biasa disebut sebagai musyarakah ijabiyah banna-ah (partisipasi positif konstruktif). Dengan metode itu, maka elemen dakwah yang berpolitik, akan terlibat secara maksimal dalam pemberian masukan bagi eksekutif dan pemberlakuan—atau penolakan—sebuah kebijakan.



Setiap manusia diciptakan berbeda,

oleh Allah yang maha Esa,

sifat dan warna kulit tidak semuanya sama

tapi Allah melihat iman dan taqwanya,

Allah maha kuasa atas segala yang ada

Ingatlah manusia siapa diri kita ??

jangan sombong, jangan dengki, terhadap saudara seperjuangan

itu tidak disukai Allah.



Jika elemen amanah siyasi ini di amanahkan kepada KAMMI KAD* sudah siap untuk masuk dalam pusaran politik kampus, maka seyogyanya pertanyaan-pertanyaan pada point pertama tulisan ini sudah tidak lagi dilontarkan. Memasuki wilayah politik berarti siap dengan segalanya.

Ingat akan Thariq di tepi Andalusia yang membakar kapal anak buahnya dan meneguhkan perjuangan di depan mata. Mungkin sekarang saatnya kita teriakkan, “Jangan pernah mundur walau setapak, karena mundur adalah pengkhianatan !”

Wallahua’am bissawab.




Sleman, 28 Januari 2011
AB 2 (Anggota Berusaha Baik)

*Penulis adalah Ketua Umum KAMMI Komisariat Ahmad Dahlan
Periode 2010-2011
.

continue reading

Tuesday, January 25, 2011

Ruangan Kecil itu...

By : Vika Pravesti *

Ruangan kecil itu kira-kira berukuran 3 x 4 m, entah sudah berapa lama ia menjadi saksi bisu orang-orang yang lalu lalang menyambanginya untuk mengadakan koordinasi agenda-agenda dakwah. Ruangan kecil itu menjadi tempat bersejarah lahirnya orang-orang luar biasa yang menyediakan dirinya untuk kemenangan Islam.

Berulang kali roda kepengurusan KAMMI KAD berganti, dan ruangan kecil itu tetap menjadi saksi rangkaian jejak-jejak sejarah yang tertorehkan didalamnya. Kepengurusan KAMMI KAD Periode 2010-2011 ini memberikan treatment untuknya, hari ahad (tahun 2010_tanggalnya lupa) PH/ BPH melakukan sebuah upaya untuk menjadikannya sebagai tempat yang lebih nyaman, polesan cat biru yang mendamaikan dan penataan ulang lay out ruangan kecil itu memberikan sebuah sensasi yang berbeda. Kenyamanan itu kami upayakan agar ruangan kecil itu tidak kami dholimi.


Peran Ketua Biro Kestari – Budiharto (Pendidikan Matematika/ UAD/ 2007) yang dengan segala upayanya mencoba menertibkan jadwal piket para pengurus ternyata membuahkan hasil, terbukti kepengurusan tahun ini ruangan kecil itu lebih nyaman dihuni (bukan bermaksud menjelekkan kinerja pengurus thn lalu lho  ). Buku-buku koleksi perpustakaan KAMMI KAD lebih rapi dan terawat lebih baik. Hmmmmf harapannya kedepan teman-teman TI ada yang bisa memasang jaringan hot spot di ruangan itu (Inspirasi taken from Sekretariat KAMDA Malang), agar para kader bisa lebih sering mengungjungi ruangan kecil itu (semoga tidak hanya fb-an.... , tp gak papa jika fb-annya bermanfaat).

Ruangan kecil itu tetap kokoh berdiri dengan segala rekam bisunya sebagai saksi orang-orang yang pernah menyambanginya. Ruangan itu menyimpan berbagai sejarah yang mungkin suatu hari nanti akan membukanya saat kita menjalani hisab-Nya diakhirat-Nya kelak. Ruangan itu menyimpan berjuta-juta kenangan dan berjuta-juta cerita tentang kebersamaan, pengalaman bahagia, duka, lara yang pernah ditorehkan oleh orang-orang yang pernah menyambanginya. Ruangan kecil itu akan terus berdiri dengan silih bergantinya orang-orang luar biasa yang akan terus merajut ukhuwah disana.

Ruangan kecil itu adalah markas perjuangan KAMMI KAD, perekam bisu sejarah yang telah tertorehkan didalamnya 10 tahun lagi bahkan 1000 tahun lagi ia tetap menyimpan sejarah-sejarah itu, dan akan membukanya saat dihadapan Pencipta kelak. Ruangan kecil itu adalah Sekretariat KAMMI KAD (Komisariat Ahmad Dahlan) yang beralamat di Jl. Warungboto 1 No. 729B UH 4, Yogyakarta. (prav_ )

*Penulis adalah Ka.Dept HUMAS KAMMI KAD yang saat ini masih berstatus sebagai Mahasiswa Pendidikan Matematika_UAD

continue reading

Sunday, January 23, 2011

Diskusi KAMMI bersama Elemen Gerakan MAHASISWA UAD

By : Vika Pravesti *

Jum’at (21/01/11) pukul 16.00, KAMMI KAD bersama dengan beberapa elemen gerakan mahasiswa UAD mengadakan diskusi di hall kampus 1 UAD yang diselenggarakan oleh Kabinet Lentera Intelektual BEM-UAD. Diskusi ini rencananya akan berlangsung setiap Jum’at sore. Diskusi perdana yang dilaksanakan sore itu bertemakan “Citra dan Realita Kepemimpinan SBY”. Dalam diskusi perdana tersebut dihadiri oleh kurang lebih 30 orang mahasiswa yang berasal dari Pengurus BEM-U dan beberapa elemen gerakan Islam seperti KAMMI dan IMM.

Banyak hal yang diungkap oleh Taufik Septianto (Ketua KAMMI KAD), Surya Dharma Sufi (Presiden Mahasiswa), dan Erizal (Ketua Korkom IMM) selaku pemateri pada sore itu. “Citra politik yang selama ini dibangun oleh Presiden SBY adalah Politik Pencitraan. Awal pencitraan SBY dimulai saat perjalanan politiknya sebagai MenKo PolKam di pemerintahan Megawati dia tinggalkan dan pencitraan itu terus berlanjut sampai saat ini,dimana beliau adalah tipe presiden yang senang “curhat” kepada rakyatnya tentang permasalahan yang terjadi terhadap dirinya” ungkap Apriana R (MenLu BEM-UAD).

Terlepas dari tema diskusi yang telah dibahas, harapan kedepan forum-forum diskusi tersebut terus berlanjut. Budaya diskusi sebagai salah satu ciri khas budaya mahasiswa yang kini mulai meredup (khususnya dikampus UAD) saat ini perlu digalakkan kembali, agar ciri tersebut tetap melekat di kalangan mahasiswa. “Alhamdulillah bisa bersilaturahim dengan BEM-U, Korkom IMM, dan kawan-kawan EGM (Elemen Gerakan mahasisiwa) dalam bentuk diskusi, semoga kedepannya diskusi dapat menjadi pijakan solusi terhadap suatu tema yang diangkat” ungkap Ketua Umum KAMMI KAD. (prav_ )



*Penulis adalah Ka.Dept HUMAS KAMMI KAD yang saat ini masih berstatus sebagai Mahasiswa Pendidikan Matematika_UAD

continue reading

Thursday, January 20, 2011

Sukses UAS milik kita Bersama


“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” ( Q.S. Al- mujaadilah: 11)
UAS hampir menjelang, Laporan praktikum dan tugas masih menumpuk di tambah dateline-nya bareng sama ujian (Wahh rasanya pengin menghilang aja dari dunia). Tapi sabar Saudaraku karena dalam Al-Qur’an Allah SWT bersabda : “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan, “kami telah beriman,”sedangkan mereka tidak di uji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS. Al-Ankabut : 2-3) hmmmmf kalau kita memaknai apa yang Allah SWT tuliskan salah satu dalam surat cinta-Nya ini maka UAS merupakan salah satu bentuk ujian dari Allah untuk mengetahui tingkat keimanan kita dan seberapa efektif kita menjalankan amanah orang tua yaitu manah untuk kuliah.
Ujian akan menaikkan grade kita, tentunya kita masih ingat, ketika kita masih SD kelas 1 dulu, saat kita akan naik ke kelas 2 maka kita akan melalui tangga yang bernama Ujian kenaikan kelas, dan hal ini berlangsung sampai detik ini (selama kita masih hidup didunia) ujian tidak pernah lepas dari kehidupan kita, kalau gak ada ujian kapan kita akan naik kelas (formal/ nonformal)??. Kita tak akan bisa menghindar dari ujian, karena ujian adalah suatu keniscayaan dalam kehidupan manusia. Yang harus kita lakukan adalah menghadapinya dengan persiapan-persiapan yang matang agar kita bisa naik ke grade selanjutnya.
UAS yang akan segera kita hadapi, harus kita persiapkan dengan mengatur strategi jitu dan melengkapi amunisi-amunisi yang akan kita gunakan untuk menghadapinya, agar dalam pertempuran UAS nanti kita telah siap untuk mengangkat senjata(pena kita). Strategi jitu yang perlu kita persiapkan untuk menghadapi UAS tanggal 24 Januari – 5 Februari 2011 besuk antara lain:
1.      Menetapkan target IP semester ini!
Ibarat mau melakukan sebuah perjalanan kita harus tau rute dan tujuan utamanya, kalau nggak kita bakalan muter-muter gak jelas. Begitupun dengan UAS kali ini. Kita-kita harus punya target nyata berapa IP yang di harapkan. Kalau gak…. dapat IP NaSaKom(Nasib Satu Koma) pun mungkin akan kita hadapi dengan santai2 aja (na’udzubillah). Kita harus punya target IP setinggi mungkin 4,00 boleh banget, karena dari target yang telah kita tentukan maka mindset kita sudah terprogram untuk mendapatkan IP yang tersebut. So tunggu apa lagi segera tentukan IP yang akan kita raih!
2.      Lengkapi Materi dan Amunisi untuk menghadapi ujian
Persiapkan materi-materi kuliah yang akan kita gunakan untuk menghadapi ujian maksimal H-2, jangan sampai 1 jam menjelang ujian kita baru mempersipkan materi. Mempersiapkan materi menjelang ujian juga kan membantu kita dalam mengkondisikan psikologis kita, insyaallah kita kan lebih tenang dan mulai mempersiapkan diri dengan mempelajarinya.
Yang tidak kalah pentingnya amunisi-amunisi ujian harus sudah kita persiapkan, Alat Tulis ; Pena à jangan cuma 1, tipe-X, penggaris, kalkulator, pensil, peghapus, dan kartu Ujian. Jangan mengandalkan teman jika kita mampu untuk mempersiapkan amunisi-amunisi tersebut.
3.      Persiapan fisik dan mental
Fisik yang malas menyebabkan otak menjadi malas. Mental yang tertekan akan meMENTALkan semua materi yang telah kita pelajari. Solusinya ayo kita mulai kembali melakukan kegiatan olahraga minimal 15 menit setiap hari, selain sehat untuk tubuh (lebih baik lagi sehabis bangun tidur), tenyata juga bisa meningkatkan kinerja otak untuk menyerap informasi.
Untuk persiapan mental, ada beberapa tips yang insyaallah sangat bermanfaat yaitu ; membiasakan membaca Al-Qur’an setiap hari minimal 1 lembar. Hasil penelitian Universitas Al-Azhar, Kairo membuktikan bahwa membaca Al-Qur’an dapat meningkatkan kinerja otak dan mempertajam ingatan sampai 80%, karena saat membaca Al-Qur’an ada 3 kegiatan yang sangat baik untuk otak kita yaitu melihat, membaca dan mendengar, dan waktu terbaik membacanya adalah ketika selesai shalat subuh dan maghrib, karena pada saat itu otak dalam keadaan refresh. Hal ini juga dapat membuat hati kita tenang. Dan ketika hati kita tenang maka pikiran kita akan mudah untuk di kondisikan.
Tak lupa saat ujian faktor makanan juga penting untuk kita perhatikan, selama ujian manjakan tubuh dengan makanan sehat, perbanyak makan sayur dan buah-buahan segar. Jauhi makanan instant (kebiasaan anak kost) dan berkarbohidrat tinggi karena akan mudah membuat tubuh mengantuk. Kalau sudah mengantuk kebiasaan yang muncul adalah malas belajar. So Jangan sampai hal itu terjadi pada kita.
4.      Minta restu Orang tua
Ridha Allah beserta ridha orang tua. So, jangan lupa segera minta restu ke abi- ummi, ramane-biyunge, bapak-ibu’. Beri tahu mereka kalau kita akan menghadapi ujian dan mintalah do’a dari mereka agar kita mendapat hasil terbaik versi Allah. Kalau bisa pulang, sempatkanlah, kalo jauh? bisa kita siasati dengan menghubungi mereka lewat telepon.
5.      Buat jadwal belajar dan Mengerjakan Tugas
Kita harus memanajemen waktu kita dengan baik, jangan sampai saat ujian kita masih terlalu sibuk diorganisasi. Meskipun mengurusi organisasi adalah suatu kewajiban kita(bagi pengurus organisasi), tetapi saat ujian berlangsung jangan sampai waktu kita habis untuk rapat, dan terfokus untuk kegiatan organisasi yang lain, meskipun bermanfaat alangkah baiknya saat ujian tiba kegiatan organisasi kita rem sebentar. Karena sebagai seorang aktivis jangan sampai IP kita juga tivis (tipis, na’udzubillah).
Waktu-waktu efektif untuk kita belajar adalah setelah shalat maghrib cukup setengah jam, 15 menit sebelum tidur dan sisanya jam 2- 6 pagi. Belajar dalam waktu yang lama (misal 5 jam) tidak terlalu efektif untuk kita, karena waktu eferkit untuk belajar adalah sebentar tapi sering. Ayo segera buat jadwal belajar sekarang juga… biar gak kalah sama yang lain( fastabikhul khairat= berlomba-lomba dalam kebaikan).
6.      Minimalisir faktor X
Saat ujian kita harus meminimalisir gangguan selama ujian. Jangan sibukkan otak kita dengan memikirkan sesuatu yang gak penting untuk kita pikirkan misalnya mikirin shopping, liburan, dll. Kalo menurut kita FB juga bisa mengganggu konsentrasi kita, maka tetapkan dalam hati bahwa kita tidak akan membuka FB selama ujian.
7.      PDKT dengan Ar-Rasyiid sang Maha Pandai
Puncak strategi kita, setelah ikhtiar kita mempersiapkan amunisi-amunisi UAS adalah tawakkal kepada sang Maha Pandai Allah SWT, agar kita diberi kemudahan untuk mendapatkan hasil yang terbaik dari-Nya. Cara PDKT kepada Ar-Rasyiid ini adalah dengan meningkatkan ibadah harian kita (istilah kerennya Amal yaumi). Standar amal yaumi yang perlu kita lakukan setiap harinya adalah:
a.      Shalat wajib berjama’ah
b.      Shalat rowatib ( shalat sesudah atau sebelum shalat wajib)
c.       Shalat dhuha minimal 2 raka’at
d.      Shalat tahajud
e.      Membaca al-Qur’an minimal 1 halaman
f.        Infaq/shadaqoh
g.      Puasa senin-kamis
h.      Silaturahim (main ke rumah teman, sms nasihat, mempraktikan kiat 3 S(senyum, salam, sapa)kepada siapapun)
Insyaallah jika 8 jurus ini di lakukan secara rutin per harinya, maka kita akan dekat dengan AR-Rasyid. Tetapi ingat harus ikhlas dan niatnya harus lurus, bahwa semua yang kita lakukan itu adalah bentuk ibadah kita untuk mencari keridhoan Allah SWT.
Dan terakhir tapi bukan yang akhir rahasia sukses ujian adalah jangan tipu diri kita sendiri dengan tidak jujur dalam ujian. MARI KITA LAKSANAKAN UJIAN DENGAN JUJUR DAN BELAJAR OPTIMAL. Selamat mencoba tips and trik ini.
Segenap Keluarga Besar KAMMI KAD(Komisariat Ahmad Dahlan) mengucapkan SELAMAT MENEMPUH UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL 2011 Semoga Allah memudahkan segala usaha kita dan merahmati segala hasil kerja keras kita. Amiin
By : Vika P_HUMAS KAMMI KAD
Tulisan juga bisa dilihat di http://catatan-akhwat.blogspot.com/



continue reading

Saturday, January 1, 2011

Training Jurnalistik

Bismillahirahminarrahim
Assalamu'alaikum Wr. Wb

Masihkah kita "bergenit-genit" menulis hanya sekedar untuk mendapatkan "tepuk tangan"?, saatnya menulis unutuk PERUBAHAN.

Ikutilah Training Jurnalistik dengan tema "Saatnya Menulis Untuk Perubahan"!

Pembicara : 1. Edo Segara (Penulis - HuMas KAMMI Pusat).
                    2. Yusuf Maulana (Chief editor Pro-U Media dan Esais)

Fasilitas : Ilmu, teman :), makan/minum, sertifikat dan blocknote.

Kontribusi : Rp. 15.000.-

Waktu : Ahad 16-januari-2011, jam 07.30 s/d selsai.

Tempat : Masjid Ta'awanul Muslimin

Pendaftaran : silihkan isi kolom komentar (Nama lengkap, jurusan, universitas)

                                                               By Humas KAMMI KAD

Wassalamu'alaikum Wr Wb

continue reading