Latar Belakang
Dalam sejarah peradaban manusia, Islam
pernah tampil menjadi sebuah peradaban,
seiring dengan proses penyebaran Islam ke
berbagai belahan dunia. Khusus di Indonesia,
Islam masuk dan berkembang melalui
budaya damai yang diwakili oleh institusi
sufisme dan pesantren. Sebagai sebuah
tempat penyebaran Islam, pesantren memiliki
tradisi dan potensi nilai-nilai keadaban.
Maka tidak sedikit kalangan pengkaji Islam
Indonesia menyebut pesantren sebagai
kampung peradaban, artefak peradaban
Indonesia, sub-kultur, institusi kultural, dan
lain-lain.
Potensi pesantren sebagai center of civilized
muslim di Indonesia diwujudkan dalam
bentuk khazanah intelektual Islam yang
muncul dan berkembang dari pesantren
berupa tradisi kitab kuning, disamping tradisi
pesantren yang berkembang lainnya seperti
sikap dan prilaku tasammuh, tawazun dan
tawassut.
Interaksi tradisi pesantren dengan tradisi
lainnya memungkinkan muncul suatu
peradaban muslim...