Monday, January 31, 2011

Urgensi Politik Kampus .

By : Taufik Septianto*

Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan tetapi hebat dalam tindakan (confusius).

Berbicara mengenai siyasi (politik) dengan satu sisi maka kita mendapatkan jawaban politik itu kotor, dalam agama itu menganjurkan “dakwah” bukan bersiyasi, buat apa lelah memikirkan politik lebih baik memikirkan apa tugas kuliah hari ini, atau untuk apa berpolitik buang-buang waktu saja, perilaku risih pragmatis ini dapat dibuktikan dengan sedikitnya mahasiswa yang berpartisipasi dalam PEMILWA.

Apa itu siyasi ? Untuk apa buat partai mahasiswa ? apa untungnya punya posisi strategis di HMPS, BEM, DPM, DPM-U, BEM-U, UKM, tidaklah cukup dakwah itu dengan bil-hal, bil lisan, dan bil-qalam saja atau untuk apa bertarung dan melakukan spekulasi-spekulasi memperebutkan pengaruh dari elemen gerakan yang lain, atau apakah tidak cukup berdakwah itu secara sturktural dan fardiyah, bukankah kita sudah dalam posisi nyaman untuk saat ini , . . .

Akan ada beribu-ribu pertanyaan, oleh karenanya perlu orientasi yang jelas tentang paradigma gerak kita dan pembacaan komprehensif mengenai medan realita kampus, Hal itu sangat penting untuk menentukan Taktis dan Strategis sebelum benar-benar mantap untuk masuk dalam kancah politik kampus dan yang lebih penting lagi mendapatkan arah yang jelas dalam bergerak.

Pemahaman yang benar akan politik kampus. Pengertian yang sebenarnya mengenai politik dalam Islam akan membawa pada keteguhan gerak dalam menghadapi segala mihnah yang menghadang. Memahami bahwa siyasah adalah sebuah wasilah untuk tahqiq ahdaf al-da’wah (meneguhkan tujuan-tujuan dakwah). Sehingga politik kotor adalah persoalan mental pelaku, dan bukan strategi perjuangan.

Mungkin sekarang perlu melirik keuntungan memasuki arena politik kampus.

(1) Dengan membuat partai mahasiswa dan aktif dalam kegiatan politik, maka ada kesempatan menyuarakan kepentingan kita dan mayoritas mahasiswa konstituen. Secara praktis, tujuan-tujuan dakwah akan tersampaikan melalui lembaga kemahasiswaan baik di HMPS, BEM, DPM, DPM-U, BEM-U, dan UKM.

(2) Dengan mendudukkan wakil di DPM-U, maka kebijakan kampus dapat kita awasi, kontrol dan rekomendasikan.

(3) Mengawali kultur positif tentang pengelolaan lembaga mahasiswa, dengan mengembangkan kultur jujur dan amanah, maka mahasiswa konstituen akan benar-benar merasa terwakili dan diayomi, disinilah nilai dakwah terinternalisasi.

Untuk memaksimalkan sebuah kemenangan, maka perlu memikirkan strategi yang paling menguntungkan bagi dakwah—dengan catatan tidak terseret dalam gelombang pragmatisme.

Strategi yang sebagaimana digunakan rasul dahulu, yaitu al-tahalluf (koalisi) dengan kekuatan perubah dalam struktur masyarakat. Akumulasi kekuatan perubah akan menjadi pressure group paling efektif.

Dalam siyasah, terdapat manhaj perjuangan di tingkat parlemen. Biasa disebut sebagai musyarakah ijabiyah banna-ah (partisipasi positif konstruktif). Dengan metode itu, maka elemen dakwah yang berpolitik, akan terlibat secara maksimal dalam pemberian masukan bagi eksekutif dan pemberlakuan—atau penolakan—sebuah kebijakan.



Setiap manusia diciptakan berbeda,

oleh Allah yang maha Esa,

sifat dan warna kulit tidak semuanya sama

tapi Allah melihat iman dan taqwanya,

Allah maha kuasa atas segala yang ada

Ingatlah manusia siapa diri kita ??

jangan sombong, jangan dengki, terhadap saudara seperjuangan

itu tidak disukai Allah.



Jika elemen amanah siyasi ini di amanahkan kepada KAMMI KAD* sudah siap untuk masuk dalam pusaran politik kampus, maka seyogyanya pertanyaan-pertanyaan pada point pertama tulisan ini sudah tidak lagi dilontarkan. Memasuki wilayah politik berarti siap dengan segalanya.

Ingat akan Thariq di tepi Andalusia yang membakar kapal anak buahnya dan meneguhkan perjuangan di depan mata. Mungkin sekarang saatnya kita teriakkan, “Jangan pernah mundur walau setapak, karena mundur adalah pengkhianatan !”

Wallahua’am bissawab.




Sleman, 28 Januari 2011
AB 2 (Anggota Berusaha Baik)

*Penulis adalah Ketua Umum KAMMI Komisariat Ahmad Dahlan
Periode 2010-2011
.

continue reading

Tuesday, January 25, 2011

Ruangan Kecil itu...

By : Vika Pravesti *

Ruangan kecil itu kira-kira berukuran 3 x 4 m, entah sudah berapa lama ia menjadi saksi bisu orang-orang yang lalu lalang menyambanginya untuk mengadakan koordinasi agenda-agenda dakwah. Ruangan kecil itu menjadi tempat bersejarah lahirnya orang-orang luar biasa yang menyediakan dirinya untuk kemenangan Islam.

Berulang kali roda kepengurusan KAMMI KAD berganti, dan ruangan kecil itu tetap menjadi saksi rangkaian jejak-jejak sejarah yang tertorehkan didalamnya. Kepengurusan KAMMI KAD Periode 2010-2011 ini memberikan treatment untuknya, hari ahad (tahun 2010_tanggalnya lupa) PH/ BPH melakukan sebuah upaya untuk menjadikannya sebagai tempat yang lebih nyaman, polesan cat biru yang mendamaikan dan penataan ulang lay out ruangan kecil itu memberikan sebuah sensasi yang berbeda. Kenyamanan itu kami upayakan agar ruangan kecil itu tidak kami dholimi.


Peran Ketua Biro Kestari – Budiharto (Pendidikan Matematika/ UAD/ 2007) yang dengan segala upayanya mencoba menertibkan jadwal piket para pengurus ternyata membuahkan hasil, terbukti kepengurusan tahun ini ruangan kecil itu lebih nyaman dihuni (bukan bermaksud menjelekkan kinerja pengurus thn lalu lho  ). Buku-buku koleksi perpustakaan KAMMI KAD lebih rapi dan terawat lebih baik. Hmmmmf harapannya kedepan teman-teman TI ada yang bisa memasang jaringan hot spot di ruangan itu (Inspirasi taken from Sekretariat KAMDA Malang), agar para kader bisa lebih sering mengungjungi ruangan kecil itu (semoga tidak hanya fb-an.... , tp gak papa jika fb-annya bermanfaat).

Ruangan kecil itu tetap kokoh berdiri dengan segala rekam bisunya sebagai saksi orang-orang yang pernah menyambanginya. Ruangan itu menyimpan berbagai sejarah yang mungkin suatu hari nanti akan membukanya saat kita menjalani hisab-Nya diakhirat-Nya kelak. Ruangan itu menyimpan berjuta-juta kenangan dan berjuta-juta cerita tentang kebersamaan, pengalaman bahagia, duka, lara yang pernah ditorehkan oleh orang-orang yang pernah menyambanginya. Ruangan kecil itu akan terus berdiri dengan silih bergantinya orang-orang luar biasa yang akan terus merajut ukhuwah disana.

Ruangan kecil itu adalah markas perjuangan KAMMI KAD, perekam bisu sejarah yang telah tertorehkan didalamnya 10 tahun lagi bahkan 1000 tahun lagi ia tetap menyimpan sejarah-sejarah itu, dan akan membukanya saat dihadapan Pencipta kelak. Ruangan kecil itu adalah Sekretariat KAMMI KAD (Komisariat Ahmad Dahlan) yang beralamat di Jl. Warungboto 1 No. 729B UH 4, Yogyakarta. (prav_ )

*Penulis adalah Ka.Dept HUMAS KAMMI KAD yang saat ini masih berstatus sebagai Mahasiswa Pendidikan Matematika_UAD

continue reading

Sunday, January 23, 2011

Diskusi KAMMI bersama Elemen Gerakan MAHASISWA UAD

By : Vika Pravesti *

Jum’at (21/01/11) pukul 16.00, KAMMI KAD bersama dengan beberapa elemen gerakan mahasiswa UAD mengadakan diskusi di hall kampus 1 UAD yang diselenggarakan oleh Kabinet Lentera Intelektual BEM-UAD. Diskusi ini rencananya akan berlangsung setiap Jum’at sore. Diskusi perdana yang dilaksanakan sore itu bertemakan “Citra dan Realita Kepemimpinan SBY”. Dalam diskusi perdana tersebut dihadiri oleh kurang lebih 30 orang mahasiswa yang berasal dari Pengurus BEM-U dan beberapa elemen gerakan Islam seperti KAMMI dan IMM.

Banyak hal yang diungkap oleh Taufik Septianto (Ketua KAMMI KAD), Surya Dharma Sufi (Presiden Mahasiswa), dan Erizal (Ketua Korkom IMM) selaku pemateri pada sore itu. “Citra politik yang selama ini dibangun oleh Presiden SBY adalah Politik Pencitraan. Awal pencitraan SBY dimulai saat perjalanan politiknya sebagai MenKo PolKam di pemerintahan Megawati dia tinggalkan dan pencitraan itu terus berlanjut sampai saat ini,dimana beliau adalah tipe presiden yang senang “curhat” kepada rakyatnya tentang permasalahan yang terjadi terhadap dirinya” ungkap Apriana R (MenLu BEM-UAD).

Terlepas dari tema diskusi yang telah dibahas, harapan kedepan forum-forum diskusi tersebut terus berlanjut. Budaya diskusi sebagai salah satu ciri khas budaya mahasiswa yang kini mulai meredup (khususnya dikampus UAD) saat ini perlu digalakkan kembali, agar ciri tersebut tetap melekat di kalangan mahasiswa. “Alhamdulillah bisa bersilaturahim dengan BEM-U, Korkom IMM, dan kawan-kawan EGM (Elemen Gerakan mahasisiwa) dalam bentuk diskusi, semoga kedepannya diskusi dapat menjadi pijakan solusi terhadap suatu tema yang diangkat” ungkap Ketua Umum KAMMI KAD. (prav_ )



*Penulis adalah Ka.Dept HUMAS KAMMI KAD yang saat ini masih berstatus sebagai Mahasiswa Pendidikan Matematika_UAD

continue reading

Thursday, January 20, 2011

Sukses UAS milik kita Bersama


“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” ( Q.S. Al- mujaadilah: 11)
UAS hampir menjelang, Laporan praktikum dan tugas masih menumpuk di tambah dateline-nya bareng sama ujian (Wahh rasanya pengin menghilang aja dari dunia). Tapi sabar Saudaraku karena dalam Al-Qur’an Allah SWT bersabda : “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan, “kami telah beriman,”sedangkan mereka tidak di uji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS. Al-Ankabut : 2-3) hmmmmf kalau kita memaknai apa yang Allah SWT tuliskan salah satu dalam surat cinta-Nya ini maka UAS merupakan salah satu bentuk ujian dari Allah untuk mengetahui tingkat keimanan kita dan seberapa efektif kita menjalankan amanah orang tua yaitu manah untuk kuliah.
Ujian akan menaikkan grade kita, tentunya kita masih ingat, ketika kita masih SD kelas 1 dulu, saat kita akan naik ke kelas 2 maka kita akan melalui tangga yang bernama Ujian kenaikan kelas, dan hal ini berlangsung sampai detik ini (selama kita masih hidup didunia) ujian tidak pernah lepas dari kehidupan kita, kalau gak ada ujian kapan kita akan naik kelas (formal/ nonformal)??. Kita tak akan bisa menghindar dari ujian, karena ujian adalah suatu keniscayaan dalam kehidupan manusia. Yang harus kita lakukan adalah menghadapinya dengan persiapan-persiapan yang matang agar kita bisa naik ke grade selanjutnya.
UAS yang akan segera kita hadapi, harus kita persiapkan dengan mengatur strategi jitu dan melengkapi amunisi-amunisi yang akan kita gunakan untuk menghadapinya, agar dalam pertempuran UAS nanti kita telah siap untuk mengangkat senjata(pena kita). Strategi jitu yang perlu kita persiapkan untuk menghadapi UAS tanggal 24 Januari – 5 Februari 2011 besuk antara lain:
1.      Menetapkan target IP semester ini!
Ibarat mau melakukan sebuah perjalanan kita harus tau rute dan tujuan utamanya, kalau nggak kita bakalan muter-muter gak jelas. Begitupun dengan UAS kali ini. Kita-kita harus punya target nyata berapa IP yang di harapkan. Kalau gak…. dapat IP NaSaKom(Nasib Satu Koma) pun mungkin akan kita hadapi dengan santai2 aja (na’udzubillah). Kita harus punya target IP setinggi mungkin 4,00 boleh banget, karena dari target yang telah kita tentukan maka mindset kita sudah terprogram untuk mendapatkan IP yang tersebut. So tunggu apa lagi segera tentukan IP yang akan kita raih!
2.      Lengkapi Materi dan Amunisi untuk menghadapi ujian
Persiapkan materi-materi kuliah yang akan kita gunakan untuk menghadapi ujian maksimal H-2, jangan sampai 1 jam menjelang ujian kita baru mempersipkan materi. Mempersiapkan materi menjelang ujian juga kan membantu kita dalam mengkondisikan psikologis kita, insyaallah kita kan lebih tenang dan mulai mempersiapkan diri dengan mempelajarinya.
Yang tidak kalah pentingnya amunisi-amunisi ujian harus sudah kita persiapkan, Alat Tulis ; Pena à jangan cuma 1, tipe-X, penggaris, kalkulator, pensil, peghapus, dan kartu Ujian. Jangan mengandalkan teman jika kita mampu untuk mempersiapkan amunisi-amunisi tersebut.
3.      Persiapan fisik dan mental
Fisik yang malas menyebabkan otak menjadi malas. Mental yang tertekan akan meMENTALkan semua materi yang telah kita pelajari. Solusinya ayo kita mulai kembali melakukan kegiatan olahraga minimal 15 menit setiap hari, selain sehat untuk tubuh (lebih baik lagi sehabis bangun tidur), tenyata juga bisa meningkatkan kinerja otak untuk menyerap informasi.
Untuk persiapan mental, ada beberapa tips yang insyaallah sangat bermanfaat yaitu ; membiasakan membaca Al-Qur’an setiap hari minimal 1 lembar. Hasil penelitian Universitas Al-Azhar, Kairo membuktikan bahwa membaca Al-Qur’an dapat meningkatkan kinerja otak dan mempertajam ingatan sampai 80%, karena saat membaca Al-Qur’an ada 3 kegiatan yang sangat baik untuk otak kita yaitu melihat, membaca dan mendengar, dan waktu terbaik membacanya adalah ketika selesai shalat subuh dan maghrib, karena pada saat itu otak dalam keadaan refresh. Hal ini juga dapat membuat hati kita tenang. Dan ketika hati kita tenang maka pikiran kita akan mudah untuk di kondisikan.
Tak lupa saat ujian faktor makanan juga penting untuk kita perhatikan, selama ujian manjakan tubuh dengan makanan sehat, perbanyak makan sayur dan buah-buahan segar. Jauhi makanan instant (kebiasaan anak kost) dan berkarbohidrat tinggi karena akan mudah membuat tubuh mengantuk. Kalau sudah mengantuk kebiasaan yang muncul adalah malas belajar. So Jangan sampai hal itu terjadi pada kita.
4.      Minta restu Orang tua
Ridha Allah beserta ridha orang tua. So, jangan lupa segera minta restu ke abi- ummi, ramane-biyunge, bapak-ibu’. Beri tahu mereka kalau kita akan menghadapi ujian dan mintalah do’a dari mereka agar kita mendapat hasil terbaik versi Allah. Kalau bisa pulang, sempatkanlah, kalo jauh? bisa kita siasati dengan menghubungi mereka lewat telepon.
5.      Buat jadwal belajar dan Mengerjakan Tugas
Kita harus memanajemen waktu kita dengan baik, jangan sampai saat ujian kita masih terlalu sibuk diorganisasi. Meskipun mengurusi organisasi adalah suatu kewajiban kita(bagi pengurus organisasi), tetapi saat ujian berlangsung jangan sampai waktu kita habis untuk rapat, dan terfokus untuk kegiatan organisasi yang lain, meskipun bermanfaat alangkah baiknya saat ujian tiba kegiatan organisasi kita rem sebentar. Karena sebagai seorang aktivis jangan sampai IP kita juga tivis (tipis, na’udzubillah).
Waktu-waktu efektif untuk kita belajar adalah setelah shalat maghrib cukup setengah jam, 15 menit sebelum tidur dan sisanya jam 2- 6 pagi. Belajar dalam waktu yang lama (misal 5 jam) tidak terlalu efektif untuk kita, karena waktu eferkit untuk belajar adalah sebentar tapi sering. Ayo segera buat jadwal belajar sekarang juga… biar gak kalah sama yang lain( fastabikhul khairat= berlomba-lomba dalam kebaikan).
6.      Minimalisir faktor X
Saat ujian kita harus meminimalisir gangguan selama ujian. Jangan sibukkan otak kita dengan memikirkan sesuatu yang gak penting untuk kita pikirkan misalnya mikirin shopping, liburan, dll. Kalo menurut kita FB juga bisa mengganggu konsentrasi kita, maka tetapkan dalam hati bahwa kita tidak akan membuka FB selama ujian.
7.      PDKT dengan Ar-Rasyiid sang Maha Pandai
Puncak strategi kita, setelah ikhtiar kita mempersiapkan amunisi-amunisi UAS adalah tawakkal kepada sang Maha Pandai Allah SWT, agar kita diberi kemudahan untuk mendapatkan hasil yang terbaik dari-Nya. Cara PDKT kepada Ar-Rasyiid ini adalah dengan meningkatkan ibadah harian kita (istilah kerennya Amal yaumi). Standar amal yaumi yang perlu kita lakukan setiap harinya adalah:
a.      Shalat wajib berjama’ah
b.      Shalat rowatib ( shalat sesudah atau sebelum shalat wajib)
c.       Shalat dhuha minimal 2 raka’at
d.      Shalat tahajud
e.      Membaca al-Qur’an minimal 1 halaman
f.        Infaq/shadaqoh
g.      Puasa senin-kamis
h.      Silaturahim (main ke rumah teman, sms nasihat, mempraktikan kiat 3 S(senyum, salam, sapa)kepada siapapun)
Insyaallah jika 8 jurus ini di lakukan secara rutin per harinya, maka kita akan dekat dengan AR-Rasyid. Tetapi ingat harus ikhlas dan niatnya harus lurus, bahwa semua yang kita lakukan itu adalah bentuk ibadah kita untuk mencari keridhoan Allah SWT.
Dan terakhir tapi bukan yang akhir rahasia sukses ujian adalah jangan tipu diri kita sendiri dengan tidak jujur dalam ujian. MARI KITA LAKSANAKAN UJIAN DENGAN JUJUR DAN BELAJAR OPTIMAL. Selamat mencoba tips and trik ini.
Segenap Keluarga Besar KAMMI KAD(Komisariat Ahmad Dahlan) mengucapkan SELAMAT MENEMPUH UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL 2011 Semoga Allah memudahkan segala usaha kita dan merahmati segala hasil kerja keras kita. Amiin
By : Vika P_HUMAS KAMMI KAD
Tulisan juga bisa dilihat di http://catatan-akhwat.blogspot.com/



continue reading

Saturday, January 1, 2011

Training Jurnalistik

Bismillahirahminarrahim
Assalamu'alaikum Wr. Wb

Masihkah kita "bergenit-genit" menulis hanya sekedar untuk mendapatkan "tepuk tangan"?, saatnya menulis unutuk PERUBAHAN.

Ikutilah Training Jurnalistik dengan tema "Saatnya Menulis Untuk Perubahan"!

Pembicara : 1. Edo Segara (Penulis - HuMas KAMMI Pusat).
                    2. Yusuf Maulana (Chief editor Pro-U Media dan Esais)

Fasilitas : Ilmu, teman :), makan/minum, sertifikat dan blocknote.

Kontribusi : Rp. 15.000.-

Waktu : Ahad 16-januari-2011, jam 07.30 s/d selsai.

Tempat : Masjid Ta'awanul Muslimin

Pendaftaran : silihkan isi kolom komentar (Nama lengkap, jurusan, universitas)

                                                               By Humas KAMMI KAD

Wassalamu'alaikum Wr Wb

continue reading